Tuesday, September 9, 2008

DAMRI Surabaya Berhasil Tekan Kerugian Miliaran Rupiah

Perum DAMRI Surabaya mengaku telah berhasil menekan angka kerugian operasi perusahaan hingga miliaran rupiah selama tiga tahun terakhir ini. Demikian menurut Kepala Tata Usaha Perum DAMRI Surabaya Sugeng Prayitno kepada tabloid-onboard.com di Surabaya, kemarin.
”Alhamdulillah selama tiga tahun terakhir ini kami sedikit demi sedikit dapat mengurangi angka kerugian. Bahkan tahun depan kami sudah memproyeksikan keuntungan di atas satu miliar,” kata Sugeng.
Sugeng mengatakan, sejak tahun 2006 hingga pertengahan tahun 2008, kondisi keuangan DAMRI Surabaya telah jauh membaik. Laporan keuangan tahun 2006, DAMRI Surabaya mengalami kerugian hingga Rp5 miliar. Kemudiaan pada tahun 2007 kerugiannya tinggal Rp1,7 miliar. ”Tahun 2008 ini, kami diberi target oleh pusat untuk mencetak laba satu miliar lebih. Dan kami optimis, lebih dari separuh target itu tercapai. Artinya, DAMRI Surabaya tidak merugi lagi,” tutur Sugeng.
Menurut Sugeng, sebelumnya kondisi DAMRI Surabaya sangat memprihatinkan. Selain perusahaan terus mengalami kerugian, semangat kerja karyawan pun mengalami penurunan. Bahkan sebagian karyawan yang tidak puas terhadap kondisi perusahaan sempat melakukan aksi unjuk rasa. ”Sekarang semangat kerja mereka sudah mulai pulih. Semua karyawan telah menyadari bahwa perusahaan ini adalah tempat untuk mencari nafkah dan menghidupi keluarga,” ujarnya.
Sugeng mengaku, pada awalnya untuk mengembalikan semangat mereka untuk bekerja sebaik-baiknya sangat sulit. Tetapi setelah dilakukan berbagai pendekatan dan diberikan pemahaman, serta komitmen perusahaan terhadap nasib mereka. Akhirnya karyawan kembali mau berusaha mempertahankan dan mengembangkan DAMRI Surabaya. ”Sekarang kami sudah tidak lagi kesulitan membayar gaji. Setiap tanggal 25 mereka sudah bisa ambil gajinya. Malah bulan ini, terkait dengan lebaran, kami berjanji akan menyediakan gaji mereka pada tanggal 20,” tutur Sugeng. (has)

No comments: